Mayoritaspenduduk yang mendiami provinsi Nusa Tenggara Barat adalah suku asli setempat, yakni 93,33% termasuk suku Sasak 67,57% dan Bima, Sumbawa, Dompu serta Lainnya 25,76%. Berdasarkan data dari Sensus Penduduk Indonesia 2010, berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di provinsi Nusa Tenggara Barat:
Suku suku di NTT Facebook Salam Dari Timur JAKARTA - Ada beragam suku di provinsi Nusa Tenggara Timur NTT. Dan tahukah Anda bila beberapa suku-suku ini tersebar di beberapa wilayah di wilayah NTT? Penasaran suku-suku di NTT apa saja yang ada? Mari kita simak bersama beberapa suku-suku di NTTSuku AtoniSuku bangsa Atoni berdiam di pedalaman Pulau Timor wilayah barat yang beberapa besar berupa tanah kering dan berbukit-bukit kering, seperti di kefettoran Amarasi, Fatu Leu, Amfoan, Mollo, Amanuban, Amanatun, Miomafo, Insana dan populasinya sekitar jiwa. Orang Atoni memiliki beragam-jenis sebutan. Orang Tetun menyebut mereka orang Dawan, Orang Bunak menyebut mereka Rawan, penduduk di kota Kupang menyebut mereka Orang AlorSuku bangsa Alor mendiami daratan pulau Alor, Pantar dan pulau-pulau kecil di antaranya. Tempat mereka kini termasuk ke dalam kawasan Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Nama Alor mungkin diberi oleh orang luar untuk menyebut semua golongan masyarakat yang berdiam di tempat sendiri terdiri atas sejumlah suku-suku bangsa, antara lain Abui, Alor, Belagar, Deing, Kabola, Kawel, Kelong, Kemang, Kramang, Kui, Lemma, Maneta, Mauta, Seboda, Wersin, dan Wuwuli. Pada masa lampau sub-sub suku bangsa itu masing-masing hidup terasing di wilayah perbukitan dan pegunungan, secara khusus untuk menghindari peperangan dan tekanan dari dunia BotiSuku Boti yakni merupakan salah satu suku tertua di Provinsi NTT. Keberadaannya yang nyaris tidak terdengar memang pas dengan lokasi mereka yang bertempat tinggal jauh dari kehidupan kota dan jalur yang ala kadarnya untuk dilewati kendaraan Kupang, Ibukota Provinsi NTT, secara khusus dulu kita akan menjelang Kota So’e yang merupakan Ibukota dari Kabupaten Timor Tengah kecil yang teduh, penghasil buah jeruk. Pada musim jeruk, kita bisa membeli buah itu secara langsung dari pohon. Jangan heran jika dengan uang sebanyak lima ribu rupiah kita telah dapat dipersilahkan memakan jeruk sepuasnya dari BajawaUntuk suku suku di NTT yang selanjutnya adalah suku Bajawa. Secara bahasa Bajawa berarti India belakang. Nenek moyang penduduk Bajawa berasal dari India belakang yang masuk ke pulau Jawa, kemudian mereka melanjutkan perjalanan lewat samudera menuju ke Flores dengan mengendarai sampan yang mereka anggap mirip seperti karena itu nama kota daerah tinggalnya di Flores disebut dengan Bhajawa, yang berarti piring dari Jawa. Pendaratan pertama mereka di Flores yakni di tempat Aimere, kemudian mereka melanjutkan perjalanan darat sampai ke pendatang itu membawa tradisi dari Hindia belakang yang kemudian mereka padukan dengan tradisi NTT, yakni Ngadhu dan DeingSuku Deing merupakan suatu golongan masyarkat yang mendiami tempat Lebang Beengada, Mariabang, Nadar dan Bagang, yang berada di kabupaten Alor provinsi Nusa Tenggara Timur. Suku Deing, merupakan salah satu dari puluhan suku-suku kecil yang berada di kabupaten suku Deing termasuk kecil, tetapi mereka eksis sebagai suatu golongan masyarakat yang mempunyai adat-istiadat, tradisi dan bahasa sendiri. Suku Deing berdialog dalam bahasa Deing, yang jadi suatu bahasa cabang bahasa EndeSuku Ende adalah satu dari dua suku yang menjadi mayoritas di kabupaten Ende di pulau Flores provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Suku Ende di kabupaten Ende hidup bersama dengan suku Lio yang juga mendiami tempat Lio sebagai suku tetangga suku Ende pada biasanya hidup di tempat pegunungan. Meski suku Ende bertempat tinggal di tempat pesisir di sekitar wilayah selatan kabupaten FloresSuku bangsa Flores adalah percampuran etnis antara Melayu, Melanesia, dan Portugis. Dikarenakan lokasi yang berdekatan dengan Timor, yang pernah menjadi Koloni Portugis, karenanya interaksi dengan kebudayaan Portugis pernah terjadi dalam kebudayaan Flores, beik lewat Genetika, Agama dan KedangSuku bangsa ini mendiami desa-desa dalam tempat Omesuri dan Buyasuri di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kedua tempat itu berada di daratan Pulau Lomblem atau Lembata yang beberapa besar berupa padang rumput berbukit-bukit. Jumlah populasi suku bangsa berbahasa Kedang ini diperkirakan sekitar KemakMasyarakat ini hidup dari pertanian di ladang dan sawah, beternak kerbau, kuda, sapi, babi dan kambing. Kaum wanita mereka juga suka menenun kain tais Timor yang cukup terkenal populasi suku Kemak sekitar jiwa. Dalam berhubungan dengan suku bangsa lain di wilayah Timor Leste mereka menggunakan bahasa KemangSuku Kemang merupakan salah satu suku kecil dari sekian banyak suku-suku di kabupaten Alor. Suku Kemang memiliki populasi yang kecil, namun mereka memiliki adat-istiadat, budaya dan bahasa sendiri, yaitu bahasa suku Kemang dalam bertahan hidup pada bidang pertanian. Mereka memiliki ladang atau kebun yang ditanami beberapa jenis tanaman untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari, seperti jagung, kacang-kacangan, umbi-umbian, pisang dan LamaholotSuku Lamaholot adalah salah satu komunitas masyarakat yang terdapat di kabupaten Flores Timur, Tanjung Bunga, Adonara, Solor dan Lembata, yang semuanya berada di provinsi Nusa Tenggara Timur. Masyarakat suku Lamaholot berbicara dalam bahasa Lamaholot memiliki banyak varian bahasa, yang disebut sebagai bahasa Lamaholot dengan penuturan masyarakat Lamaholot, bahwa pada awalnya bahasa mereka hanya satu bahasa, yaitu bahasa Lamaholot, dengan terjadinya percampuran penduduk dari suku-suku lain mempengaruhi penggunaan bahasa dalam kehidupan ManggaraiSuku bangsa Manggarai mendiami Kabupaten Manggarai yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jumlah populasinya sekitar Manggarai nampaknya terdiri atas beberapa dialek, seperti dialek Pae, Mabai, Rejong, Mbaen, Pota, Manggarai Tengah, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat. Empat dialek terdepan mungkin merupakan bahasa dari kelompok suku bangsa tersendiri yang tunduk kepada orang Manggarai di zaman NgadaOrang Ngada sesungguhnya terdiri atas sebagian sub-suku bangsa yakni Ngada, Maung, Riung, Rongga, Nage Keo, Bajawa dan Palue. Sub-sub suku bangsa itu biasanya ditandai oleh perbedaan aksen yang mereka demikian itu ciri-ciri kebudayaan mereka menonjolkan kesamaan. Masyarakat Suku Ngada berdiam di Pulau Flores, tepatnya di kawasan Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara diperkirakan sekitar jiwa. Mata pencaharian hidup mereka biasanya merupakan berladang, beberapa di sawah, ada pula yang beternak sapi, kerbau, dan RoteSuku Rote atau Orang Rote berdiam di Pulau Roti, Ndao dan beberapa pantai barat Pulau Timor, di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tempat mereka termasuk dalam kawasan Kabupaten pendapat para pakar bahwa penduduk di pulau-pulau itu sebetulnya berasal dari Pulau Seram di Maluku Tengah. Jumlah populasinya sekitar SikaSika merupakan sebuah suku-suku di NTT di bangsa Indonesia yang menetap di kawasan tengah timur Flores antara Sungai Bloh dan Sungai Napung. Bahasa Sika, wilayah dari rumpun bahasa Timor-Ambon, dipertuturkan oleh suku menarik tentang NTTPunya kekayaan alam yang indahPenyebab NTT terdiri dari banyak pulau, tentu saja mereka punya banyak pantai dan keindahan laut. Dapat dikatakan NTT merupakan surganya pantai. Pantainya tak kalah cantik dibanding pantai di Bali dan NTB. Di Pulau Timor ada Pantai Wini, Pantai Kolbano, Pantai Lasiana, Pantai Tablolong, dan Pantai Oetune. Di Pulau Flores ada Pantai Pink, taman 17 laut, Pantai Koka. Dan di Pulau Sumba ada Pantai Nihiwatu yang masuk 20 besar pantai terindah di dunia, Pantai Bwana, di Rote ada Pantai Nembrala yang acap kali menjadi daerah arena selancar internasional setiap bulan September – cuma pantai saja, NTT punya taman laut terbaik di dunia lho, namanya Taman Laut Selat Pantar di Pulau Alor. Taman laut ini salah satu destinasi unggulan para penyelam kelas dunia dari Amerika, Australia, Austria, Inggris, Belgia, Belanda, Jerman, Kanada, Selandia Baru, dan sebagian negara di Asia. Ken Parker, salah satu penyelam kelas dunia dari Amerika Serikat yang mengucapkan “More big fish, prolific swarming masses of schools than anywhere I’ve seen in 20 years of diving.” Ada pula Michael AW, fotografer asal Singapura yang mengungkapkan bahwa Taman Laut Selat Pantar Ialah salah satu daerah diving kelas dunia!Temuan Manusia Purba Asal NTTKalian tentu ingat dengan sosok Bilbo Baggins dalam film Trilogi Lord of The Rings ataupun trilogi The Hobbit. Masih ingat dengan ukuran tubuhnya? Nah ternyata pada tahun 2003 di situs penggalian Liang Bua, Flores, ditemukan spesies manusia purba yang memiliki ukuran tubuh sama dengan “hobbit.”Penemuan besar itu merupakan hal yang luar biasa, sebab spesies manusia purba yang diberi nama Homo Floresiensis hingga saat ini masih terus menerus diperbincangkan dan ditelusuri keberadaannya oleh para akan budayaKarena ada banyak suku-suku di NTT tentunya budaya disana juga akan beragam. Masih ingat cerita Presiden Joko Widodo yang terkejut saat disambut warga NTT dengan kecupan hidung? Nah, kecupan hidung merupakan salah satu budaya yang ada di NTT yang amat sangat kental di tiap-tiap suku – yang unik, ada yang menarik, ada yang sakral sampai ada yang terkesan menyeramkan. Budaya kecup hidung di kalangan Suku Sabu yang menggambarkan kekeluargaan, atau suguhan sirih pinang sebagai penyambut tetamu di Suku Dawan Timor. Pasola di Sumba, atau Caci di Flores, sampai budaya Semana Santa yang umum berlangsung pada dikala paskah di Pulau suku-suku di NTT dan ragam fakta menarik tentangnya, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!BERNAS Lainnya BACA JUGA
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS suku bangsa yang mendiami pulau flores provinsi nusa tenggara timur. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
– Nusa Tenggara merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia bagian timur, tepatnya di bagian tengan Kepulauan Nusa Tenggara. Luas wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah km2 yang terdiri delapan kabupaten dan dua kota. Ibu kota Kota Nusa Tenggara Barat berada di Mataram. Jumlah populasi penduduk di Nusa Tenggara Barat berjumlah 5,320 juta jiwa yang terbagi dalam suku-suku dan sub adalah suku-suku asli yang ada di Nusa Tenggara Barat. Baca juga Suku-suku di Kalimantan Selatan Suku Sumbawa Suku Sumbawa merupakan salah satu suku asal provinsi Nusa Tenggara Barat yang mendiami kawasan Pulau spesifik premukiman Suku Sumbawa ada di 13 kecamatan di sebelah barat dan satu kecamatan di sebelah timur Pulau Sumbawa Wilayah itu meliputi Kecamatan Seteluk, Taliwang, Lunyuk, Batulanteh, Jereweh, Alas, Moyo Hilir, Moyo Hulu , Utan Rhee, Ropang, Lapelopok, Empang, dan Plambang. Bentang alam Pulau Sumbawa, khususnya di wilayah yang didiami Suku Sumbawa, adalah kawasan berbukit sehingga turut mempengaruhi jenis mata pencaharian masyarakatnya. Mayoritas mata pencaharian masyarakat Suku Sumbawa adalah petani dengan membudidayakan tanaman padi, umbi-umbi, dan sejenisnya. Baca juga Suku-suku di Kalimantan Tengah Suku Mata Suku Mata juga merupakan suku asal Nusa Tenggara Barat yang mendiami kawasan yang berdekatan dengan Suku Sumbawa.
Sukubangsa yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu suku Sasak di Pulau Lombok, suku Sumbawa (Semawa), dan Bima di Pulau Sumbawa. Ada juga suku Bali yang berbaur dengan penduduk asli sebagai suku pendatang sejak abad ke-17. Selain itu, terdapat juga beberapa suku bangsa kecil lainnya, seperti suku Mata, suku Dompo, suku Kore, suku Donggo, dan suku Mbojo.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk SUMBAWA Pulau di Nusa Tenggara Barat LOMBOK Pulau di Nusa Tenggara Barat BIMA Suku bangsa yang ada di Nusa Tenggara Barat RINJANI Gunung di daerah Nusa Tenggara Barat INELIKA Gunung yang berada di pulau Flores, Nusa Tenggara Barat DOMPU Kabupaten di bagian tengah Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat ATONI Suku bangsa yang mendiami pedalaman Pulau Timor bagian barat, Provinsi NTT RAIJUA Sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sawu, Nusa Tenggara Timur GILI Kepulauan yang terdapat di Nusa Tenggara Barat MAYO Sebuah pulau yang terdapat di sebelah utara pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat TRAWANGAN Gili ... pulau terbesar dari ketiga pulau atau gili yang terdapat di Nusa Tenggara Barat NTB Nusa Tenggara Barat MATARAM Ibu kota Nusa Tenggara Barat ALOR Suku bangsa di Nusa Tenggara Timur ENDE Pulau di Nusa Tenggara Timur ADONARA Pulau di Nusa Tenggara Timur FLORES Pulau di Nusa Tenggara Timur TAMBORA Gunung di Nusa Tenggara Barat SUMBA Sebuah pulau di provinsi Nusa Tenggara Timur PULAU KOMODO Nama pulau di kepulauan Nusa Tenggara AMPANG Nama sungai di Nusa Tenggara Barat SASAK Nama suku di Nusa Tenggara Barat DARATAN Nusa Tenggara Barat beribu kota di BALI Pulau Dewata SATONDA Danau air asin di Nusa Tenggara Barat
TTSPintar Level 61. Sungai besar di Brazil: AMAZON. Peringatan dengan ancaman: ULTIMATUM. Tidak membungkuk: TEGAK. Abu (Inggris): ASH. Grandmother (Indonesia): NENEK. Waktu dari pagi sampai pagi lagi: HARI. Nama suku di Nusa Tenggara Barat: SASAK. Mahkota (Inggris): CROWN.
1 - Sungai besar di Brazil AMAZON2 - Peringatan dengan ancaman ULTIMATUM3 - Tidak membungkuk TEGAK4 - Abu Inggris ASH5 - Grandmother Indonesia NENEK6 - Waktu dari pagi sampai pagi lagi HARI7 - Nama suku di Nusa Tenggara Barat SASAK8 - Mahkota Inggris CROWN9 - Proses masuknya pengaruh kebudayaan asing AKULTURASI10 - Tokoh penentang tokoh utama ANTAGONIS11 - Ahli mesin MEKANIK12 - Di belakang sekali TERAKHIR13 - Jatuh sakit lagi KAMBUH1 - Kapal selam Inggris SUBMARINE2 - Mengumumkan Inggris ANNOUNCE3 - Bisa dihapus Inggris ERASABLE4 - Sendok teh Inggris TEASPOON5 - Topeng Inggris MASK6 - Berantakan Inggris MESSY7 - Sabuk pengaman Inggris SEATBELT8 - Pisang Inggris BANANA9 - Scale Indonesia SISIK10 - Sapu Inggris BROOM11 - Batu bara Inggris COAL12 - Wajib Inggris MANDATORY1 - Coba tebak SIMPAN2 - Tempat bercabang dari yang lurus SIMPANG3 - Nama buah PISANG4 - Coba tebak MANIS5 - Coba tebak SAMPING1 - Jalma sieun BORANGAN2 - Babaturan NGABATUR3 - Asa kurang bagja ningali kabogoh jeung nu sejen TIMBURU4 - Bulu nu tumuwuh dina sirah manusa BUUK5 - Melengkung tonggongna BONGKOK6 - Kulit buah teuas sarupa kulit kalapa BATOK7 - Jalan ka imah loba cai lamun sanggeus hujan BECEK8 - Nulungan jalma nu kasusahan MANTUAN Loading comments...please wait... Tentang TTS Pintar Game TTS Pintar adalah game yang membantu daya ingat dan ketangkasan, kejernihan fikiran dalam meyelesaikan setiap levelnya. ada banyak Level yang harus di selesaikan. untuk memenangkan semua gamenya. Unduh TTS Pintar!
SukuNgada. Suku Ngada adalah salah satu Suku Yang Ada Di Nusa Tenggara Timur atau masih berada di pulau Flores. Suku Di Nusa Tenggara Timur ini terdiri atas beberapa kelompok yaitu Ngada, Maung, Riung, Rongga, Nage Keo, Bajawa dan Palue. Kelompok-kelompok ini memiliki dialek yang berbeda satu sama lain.
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS nama suku di ntb. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
Untukmengetahui lebih dalam mengenai Nusa Tenggara, silakan simak ulasan dibawah ini mengenai nama suku, ibukota, tarian, rumah, pakaian, senjata, peninggalan, pahlawan dll) dari setiap provinsi di Pulau Nusa Tenggara. 1. Provinsi Bali. Ibukota : Denpasar. Luas Wilayah : 5.633 km². Bahasa Daerah : Bali dan Sasak. Suku : Bali Aga dan Bali
- Pulau Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara memiliki keindahan alam yang sangat memukau. Selain itu, keanekaragaman budayanya juga menarik perhatian khalayak umum. Hal ini didukung banyaknya suku yang kaya akan budaya, yang mendiami wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Bahkan kebudayaan suku-suku lokal di wilayah tersebut masih lestari hingga saat ini, meski telah banyak berakulturasi dengan budaya dari adalah suku-suku yang ada di Pulau Bali dan Nusa Tenggara Baca juga Suku-Suku yang Berada di Sumatera Utara Suku Bali Suku Bali adalah suku mayoritas yang mendiami Pulau Bali, yang dikenal memiliki beragam dan budaya Suku Bali meliputi seni tari, pertunjukan, ukir, dan upacara keagamaannya yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Bahkan dapat dikatakan bahwa orang Bali hampir semuanya adalah pekerja seni yang sangat menghargai budaya dan alamnya. Suku Bali mayoritas menganut agama Hindu beraliran Siwa, serta berkomunikasi dengan bahasa lokal, yaitu bahasa Bali. Baca juga Raja-Raja Kerajaan Bali Suku Nyama Selam Selain Suku Bali, di Pulau Bali juga ada Suku Nyama Selam yang mayoritas beragama Islam. Meski begitu, orang-orang Nyama Selam hidup tenteram berdampingan dengan Suku Bali dan juga menjalankan adat kebudayaan Bali dalam kehidupan sehari-harinya.
S Suku Dompu. Suku Donggo. Diperoleh dari " Kategori: Nusa Tenggara Barat. Suku bangsa menurut provinsi di Indonesia. Halaman ini terakhir diubah pada 4 Februari 2022, pukul 06.53. Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons
Ilustrasi Nusa Tenggara Barat. Sumber Allpino Tabuni/ Nusa Tenggara Barat asli yang menjadi penduduk mayoritas adalah Suku Sasambo Sasak, Sumbawa, dan Mbojo. Suku-suku tersebut tinggal di Pulau Lombok dan Pulau juga dikenal memiliki berbagai keragaman budaya yang menarik. Budaya daerah tersebut umumnya juga menjadi identitasnya yang membedakan suku tersebut dengan yang mengetahui penjelasan lengkap tentang ketiga suku Nusa Tenggara Barat, telusuri artikel ini sampai habis. 3 Suku Nusa Tenggara Barat Ilustrasi Nusa Tenggara Barat. Sumber Saepul Jr/ Terdapat 3 suku Nusa Tenggara Barat yang termasuk sebagai penduduk asli provinsi tersebut. Beberapa suku Nusa Tenggara Barat adalah sebagai berikut. 1. Suku SasakSuku Nusa Tenggara Barat yang pertama adalah Sasak. Suku Sasak adalah sekelompok masyarakat yang hidup di Pulau Suku Sasak dalam berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Sasak. Mayoritas masyarakat Sasak menganut agama Islam. Ada pula masyarakat yang menganut agama Sasak Boda dan Wetu Telu. Selain agama, masyarakat Sasak juga memiliki agama sendiri. Salah satu tradisi Suku Sasak diungkapkan oleh Saladin dalam Tradisi Merari' Suku Sasak Di Lombok Dalam Perspektif Hukum Islam bahwa masyarakat setempat memiliki tradisi khusus untuk pernikahan, yaitu tradisi Merari' atau kawin tradisi tersebut, pengantin laki-laki membawa kabur calon pengantin perempuan. Selain itu, ada juga tradisi Bau Nyale, yaitu suatu tradisi penangkapan cacing Nyale. Tujuan dari tradisi tersebut adalah untuk memperoleh suatu kesejahteraan. Selain dua tradisi tersebut, masih banyak tradisi-tradisi lain yang dimiliki masyarakat Sasak. 2. Suku SumbawaSuku Sumbawa juga dikenal dengan Samawa. Masyarakat ini tinggal di Pulau Sumbawa yang terdiri dari Kabupaten Sumbawa serta Sumbawa Tengah. Masyarakat Sumbawa sendiri memiliki sebutan khusus untuk dirinya, yaitu Tau Samawa atau diartikan sebagai orang Samawa. Mayoritas masyarakat Sumbawa juga memeluk agama Islam. Mereka juga memiliki bahasa sendiri untuk berkomunikasi sehari-hari, yaitu bahasa Sumbawa. Bahasa Sumbawa memiliki berbagai dialek yang bergantung pada setiap daerahnya, seperti dialek Taliwang, Batulante, Jeluar, Tanganam, Selesek, dan lain sebagainya. 3. Suku MbojoSuku Mbojo juga termasuk masyarakat asli Nusa Tenggara Barat yang hidup di Pulau Sumbawa, tepatnya di wilayah timur. Lokasi suku Mbojo terpecah pada beberapa wilayah, seperti Kabupaten Bima, Kota Bima, serta Kabupaten Dompu. Suku Mbojo juga terbagi menjadi dua golongan, yaitu Duo Dongo dan Duo Mbojo. Masyarakat Duo Dongo merupakan penduduk asli. Mereka hidup di wilayah pedalaman, seperti gunung serta Duo Mbojo disebut juga dengan orang Bima. Mereka umumnya dapat ditemukan di sekitar pesisir pantai. Selain itu, masyarakat Mbojo juga memiliki bahasa untuk berkomunikasi, yakni bahasa Dongo atau bahasa yang digunakan oleh masyarakat pegunungan. Sementara untuk Suku Mbojo yang lain, mereka menggunakan bahasa Bima untuk berdialog dengan orang lain. Untuk aksara bahasa Bima sendiri cenderung mirip dengan Makassar Kuno. Bahasa ini memiliki beberapa tingkatan, yaitu halus, bahasa sehari-hari, dan tingkat kasar. Demikian sejumlah informasi mengenai nama-nama suku Nusa Tenggara Barat dan beberapa fakta uniknya. ENF
. 5x1eqdvoby.pages.dev/865x1eqdvoby.pages.dev/1455x1eqdvoby.pages.dev/1485x1eqdvoby.pages.dev/3805x1eqdvoby.pages.dev/3355x1eqdvoby.pages.dev/975x1eqdvoby.pages.dev/25x1eqdvoby.pages.dev/3035x1eqdvoby.pages.dev/191
nama suku di nusa tenggara barat tts